Masa remaja dan beranjak dewasa, apa ini
yang di sebut lingkaran setan pada asmara'an? tentang jatuh hati dan
saling mengagumi. umur duapuluhan semua gejolak yang ada di dasar hati hanya
apa yang di sebut Cinta, Jodoh, dan Jodoh prosa lama tapi menarik dan terus
menarik untuk selalu di bahas. pernah jatuh hati berapa kali? satu, dua, tiga
atau bahkan tak terhingga ? wajar.. itu manusiawi" lalu pernah jatuh
terjungkal tentang apa yang di sebut asmara berapa kali ? tak terhingga juga
kah ? wajar juga itu manusiawa. atau bahkan harus di pertanyakan kembali pernah
jatuh kelubang yang sama berapa kali ? atau lubang yang disebut lingkaran
mantan! entah, harus butuh berapa kali berkenalan, jatuh hati, jatuh cinta,
berantem, jatuh terjungkal, dan jatuh-jatuh lainnya dan pada akhirnya akan
bertemu pada fase bernama "JODOH". masih kuat ngomongin jodoh? atau
jangan-jangan sudah melambaikan tangan karena terlalu berat pada fase ini ?
masih sangat polos jika membahas fase ini, apa kalian percaya jika aku membahas
fase ini tapi aku sendiri belum bertemu dia, Jodoh !
Ini soal rasa
bukan masa, masa dimana aku, kau, dan kalian bertemu dengan jodoh! apa bisa
kalian memprediksikan pasti bertemu jodoh umur 13tahun, 17tahun, bahkan 24tahun
Alluhualam kita hanya bisa berencana tapi tangan Allah yang menentukan bukan?
beberapa bulan yang lalu, sempat terikat dengan ikatan yang disebut dengan Relationship dengan pria kalem, penurut
dan tidak banyak nuntut. sempat berfikir dia jodoh yang dikirim pencipta alam
untuk saling melengkapi, kita berjodoh! dalam hati selalu berteriak seperti
itu,.
Sudah hampir
menuju tahun kedua berjalan beriringan bersama dia yang kusebut waktu itu
sebagai jodoh. hari-hari juga terasa woles, dia selalu bisa mengerti,
selalu menghargai aku sebagai perempuan, ingat perempuan! bukan cewek
lagi, jarang marah, sopan, bahkan enggak banyak nuntut. memang kesannya
baik-baik saja bukan hubunganku dengan dia yang selalu aku sebut jodoh, seperti
benar-benar berjodoh! Seiring berjalan
nya waktu semuanya memudar rasa itu iya rasa itu, bukan hanya rasa punya ku
tapi juga rasa dia, hubungan yang selama ini aku anggap baik-baik saja ternyata
masih saja terselip drama, bahkan klise rasa
ingin mencoba memasuki hati lain itu sudah berjalan berapa bulan ? entahlah...
dan rasa ragu yang ujug-ujug menyelimuti hati kita ”apa
benar kita berjodoh? Atau hanya kita yang memaksakan untuk berjodoh?
Perjalanan tahun
kedua yang benar-benar membuat semuanya menjadi tidak indah (lagi), hambar, rasa
nya sama seperti awal pertama kita belum dipertemukan, asing!” jauh bahkan dia semakin jauh. Rasa yang selalu
saling menyakiti, Dan pada akhirnya benar-benar harus berjauhan merasa semakin Jauh dan Game over! Kenapa gak dibicarain baik-baik? Sudah! Sudah benar-benar
berusaha dan meyakinkan kedua hati kalau kita berjodoh! Tapi takdir, bukan ini
bukan takdir! Tapi ini pilihan kita untuk mencari sambungan tulang rusuk kita
yang sempat tertukar bahkan terabaikan gara-gara kita memaksa untuk berjodoh.
Apa kamu
enggak bertahan? Sudah! Sudah, berusaha untuk bertahan, tapi rasanya buat apa
bertahan dengan orang yang selalu ingin lepas dan buat apa bertahan kalau
memang sebenarnya rasa itu sudah tidak ada, pudar..
atau bahkan hilang!” hilang karena ditelan waktu? Bukan, lebih ke sikap yang
tidak menunjukkan rasa pada waktu tahun pertama menjalani hubungan ini. Kenapa tidak
balikan, kan eman sudah berjalan dua
tahun? Tidak! Ini bukan masalah masa berapa lama hubungan ini berjalan ini
kembali lagi ke problem bernama rasa
.. yang sudah tidak dapat disebut KITA lagi ....
Lalu?
Ingin menata
hati kembali, agar bertemu apa itu “jodoh” agar mengalami fase jatuh cinta
kembali bersama jodoh dan tidak memaksakan kembali untuk berjodoh. Dan memasuki
Bab jodoh dunia akhirat.....
Lalu apa
sekarang sudah jatuh hati?
Sudah..
Ikatannya saja
yang belum :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar