Harus sembunyi di balik Topeng itu, untuk
membuktikan kepada “yang telah terlewatkan” kalau keadaan kita baik-baik saja.
13-Juli-2014 seperti di tarik kebelakang lagi untuk diingatkan “kisah” yang
sudah lima bulan terlupakan.. ditarik kembali ke “masa” itu, masa dimana masih
ada sebuah “ikatan Relationship”
sampai sekarang menjadi ”friendship” Jadi
inget buku Marmut Merah Jambu yang ditulis oleh Raditya Dika pasti kenal Raditya
dika kan? Penulis terSohor yang
mampu menginspirasi banyak orang, mengisnpirasi para remaja khususnya, Marmut
Merah Jambu adalah buku komedi ketiga yang saya beli sendiri :D. Just thinking
about book, makes me smile J
Saya
ingat benar, dihalaman terakhir di buku itu menuliskan bahwa; Cinta itu seperti
marmut merah jambu, yang
berputar dalam sebuah roda, dia terus berlari dari roda satu keroda lainnya,
tanpa berhenti dia kira dia sudah terlalu jauh untuk berputar padahal dia hanya
jalan di tempat, dia tidak kemana-mana dia tetap di roda itu.. Seperti hubungan
asmara kita meloncat dari roda Relationship
satu ke roda Relationship yang lain
.. yang gak tahu harus sampai kapan Roda itu berputar dan menunggu sampai ada
yang mengajak “UNTUK BERHENTI”
Terlepas
dari itu semua, Mencari “tulang rusuk” untuk dijadikan sebagai “Teman hidup” itu
bak mencari rumah baru, gampang-gampang susah, kita harus mastiin rumah itu
tidak di huni orang lain, kita harus nyaman dengan rumah itu, kita harus
mindahin “barang-barang” dari rumah lama ke “rumah” yang baru dan itu tidak
membutuhkan waktu yang singkat. Bukan hanya sekedar melihat seberapa indah
rumah itu untuk dihuni dan seberapa mewah rumah itu pantas untuk di pilih
daripada rumah mewah lainnya.. haii bukankah yang “mewah dan indah” itu belum
tentu nyaman ? Ini soal cocok-cocok’an jadi
tidak sesimpel itu
Kalau
kita sudah memutuskan untuk menghuni rumah baru itu kita juga harus nyaman
dengan “lingkungan” sekitar rumah tersebut” dan menerima sepaket rumah dan isi
rumah itu , kalau memang rumah itu terlihat kusam itu tugas kita untuk
“mengecat” rumah tersebut dengan warna yang “Pas” jika kita sudah masuk kerumah
tersebut pastiin juga rumah itu tidak “bocor” bocor disini dalam artian tidak gampang
dimasuki “hujan” dari luar segera tambal genteng itu dengan genteng yang lebih
super dari penghuni lama daripada kena hujan dari luar mending rumah itu dapat
“hujanan cinta dari kamu’’ dan tidak ada jendela yang rusak lagi jika ada jendela yang rusak segera perbaiki
itu tugas kita sebagai “tuan rumah” penghuni baru.
Kalau
semuanya sudah siap, cocok dan kita sudah menemukan “Rumah baru” itu tanyakan
kehati sendiri , apa iya kita sudah benar-benar siap untuk pindah “rumah”,
membawa “barang-barang” yang dianggap penting ke “rumah” baru lalu membuang
“barang-barang” yang dianggap sudah saat nya untuk dibuang dan “di Ganti” dengan “barang-barang” baru dan
pastikan untuk tidak pindah “Rumah” lagi?!!?
~There are times when we need to stay
away from each other~
END