by: TULUS
SEWINDU
sudah sewindu ku di dekatmu
ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
tak mungkin bila engkau tak tahu
bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama
setiap pagi ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu
sesaat dia datang pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan engkau lupakan aku semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis merayumu
setiap pagi ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu
sesaat dia datang pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
engkau lupakan aku semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
jujur memang sakit di hati
bila kini nyatanya kau memilih dia
takkan lagi ku sebodoh ini
larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayum
SEPATU
Kita adalah
sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang
sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar
ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang
bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar
ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Cinta memang
banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu.
Mungkin tak semua bisa bersatu.